Inspeksi Menurut Permenpan Rb Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Jabatan Fungsional Inspektur Tambang adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan metode baku untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan kegiatan usaha pertambangan melalui proses pengamatan, pemantauan, pengukuran, Pengujian, pemeriksaan evaluasi dan analisis data dalam rangka pengawasan keteknikan dan lingkungan atas pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan dan usaha jasa pertambangan atau untuk tujuan lain dalam rangka pelaksanaan perundang undangan di bidang pertambangan mineral dan batubara.
Sedangkan pengawasan keteknikan tambang adalah kegiatan pengawasan terhadap aspek teknis pertambangan, konservasi sumberdaya mineral atau batubara, keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan, keselamatan operasi pertambangan, pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi dan pasca tambang, pemanfaatan barang, jasa, teknologi, serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun.
Selama ini mungkin anda mengira bahwa jalan yang ada di tambang semuanya sama, tapi sebenarnya jalan tambang mempunyai beberapa jenis penamaan berdasarkan fungsionalnya. apa saja itu?
1. Melakukan pembetulan segera
Anda dapat melakukan pembetulan segera terhadap tindakan atau kondisi tidakaman yang ditemukan selama inspeksi.
2. Mendorong pekerja lebih tanggap
Inspeksi secara teratur dan berkelanjutan mendorong para pekerja untuk lebih tanggap terhadap tindakan tidak aman yang dilakukan oleh sesama pekerja.
3. Langsung memberikan arahan
Anda dapat melakukan kontak langsung dengan pekerja dan dapat memberikan arahan dalam meniadakan tindakan atau kondisi yang dapat menimbulkan kecelakaan.
4. Menetapkan APD khusus
Anda dapat menetapkan secara tepat alat-alat pelindung keselamatan yang diperlukan untuk setiap jenis dan kondisi kerja.
5. Memberikan semangat
Inspeksi dapat memberikan semangat serta meningkatkan kesadaran setiap pekerja terhadap pentingnya K3.
Ada tiga aspek penting dan saling terkait dalam mengurangi bahaya pekerjaan dan lingkungan di sektor ini adalah keselamatan, pemeliharaan dan inspeksi. Inspeksi di tempat kerja dapat membantu mencegah insiden, cedera, dan penyakit. Melalui pemeriksaan kritis terhadap tempat kerja dapat membantu mengidentifikasi dan mencatat bahaya untuk tindakan korektif. Divisi kesehatan dan keselamatan dapat membantu merencanakan, melakukan, melaporkan dan memantau inspeksi K3.
Pengawas bertanggung jawab untuk mengambil tindakan untuk menceah insiden, penyakit, dan cedera. Pengawas memiliki keuntungan dalam inspeksi keselamatan karena terbiasa dengan pekerja, peralatan, dan lingkungan. Keakraban ini juga merupakan kerugian karena dapat menggangu obyektivitas atasan.
Kesimpulannya adalah sangat banyak keuntungan yang dapat anda dapat jika melakukan Inspeksi. Dan masih banyak lagi hal-hal yang harus dipelajari untuk mengaplikasikan INSPEKSI yang BAIK & BENAR.